Entri Populer

Senin, 10 Mei 2010

Obesitas dan Overweight Samakah?

Banyak orang menganggap obesitas dan overweight itu sama. Tak jarang, orang mengatakan "obes" terhadap seseorang yang tampak gemuk. Padahal, jika indeks massa tubuhnya diukur, belum masuk kategori obesitas, tapi mungkin overweight. Kalau memang berbeda, apa sebenarnya yang membedakannya.

Dalam satu pertemuan, Doni, sebut saja demikian, mengungkapkan keheranannya. Pasalnya, dokter menyebutnya mengalami obesitas usai pemeriksaan kesehatan yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Sontak, semua teman pun heran dan tidak percaya. Karyawan sebuah perusahaan swasta di Jakarta ini tak kelihatan berperut gendut, meski bila diraba tulang-tulang yang menyangga tubuhnya dibandingkan dengan massa ototnya, tampak besar. Bisa jadi, itulah yang menyebabkan bobotnya berat, pikirnya.

Lalu, pembicaraan bergulir makin ramai ketika seorang teman nyeletuk, "Mungkin Doni bukan mengalami obesitas, tapi overweight!"

Suasana makin menghangat karena sebagian orang heran dengan pertanyaan itu. Banyak yang menganggap overweight sama dengan obesitas. Obesitas itu ya kelebihan berat badan (overweight).

Teman yang nyeletuk justru dianggap mengada-ada. Apalagi yang menyebutkan kata obesitas itu seorang dokter yang tentu saja ahli dalam hal ini. Namun, dengan keyakinannya, teman tersebut menjelaskan bahwa sejauh pengetahuannya, ada perbedaan antara obesitas dan overweight. Nah, siapa yang mesti dipercaya?

Ikuti standar WHO

Perdebatan antara obesitas dan overweight sering terjadi di antara kita, terutama di kalangan masyarakat yang awam tentang hal ini. Di berbagai negara, persoalan ini pun kerap ditemui. Meski kita menganggap tidak terlalu penting memahaminya, kalau keliru mengerti, kita pun bisa salah arah.

Kebanyakan dokter gizi seperti juga Dr. Cindiawaty Pudjiadi, Sp.GK MARS, MS, memahami obesitas berbeda dengan overweight. Bila diterjemahkan, obesitas lebih berarti kegemukan. Ini merupakan keadaan menumpuknya lemak tubuh secara berlebih, sehinaga berat badan seseorang jauh di atas normal.

Sementara itu, overweight lebih diartikan sebagai "kelebihan berat badan". Ini merupakan keadaan berlebihnya berat badan seseorang di atas normal, tidak jauh melampaui berat badan normal.

Badan Kesehatan Dunia, WHO (World Health Organization) juga membedakan kedua hal ini. Disebutkan "The fundamental cause of obesity and overweight is an energy imbalance between calories consumed on one hand, and calories expended on the other hand. "

Jadi jelas, pernyataan ini menyelesaikan kontroversi yang pernah dan mungkin masih terjadi soal obesitas dan overweight. Obesitas berbeda dengan overweight.

sumber: http://www.solusisehat.net/artikel.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar